Jumat Berkah merupakan kegiatan 'wajib' dari teman-teman dari PPALC (Pola Pertolongan Allah Learning Center) dari berbagai daerah. Ragam kegiatan Jumat Berkah juga bermacam-macam.
Jumat Berkah merupakan salah satu cara 'membeli' keinginan dengan 'amal'.
Dalam prakteknya, Jumat Berkah berlangsung dengan niat yang di luaskan. (Ingat postingan saya sebelumnya yang berisi resensi buku Pola Pertolongan Allah)
Jumat Berkah itu merupakan serangkaian sedekah batas getar bawah kita. Sedekah batas getar bawah adalah serangkaian dari poin-poin yang ada dalam PPA.
Konsep Jumat Berkah sendiri adalah mengharapkan Ridho Allah. Setiap pergerakan kita, sesederhana apapun, semisal membelikan nasi satu bungkus buat temen kita, itu terhitung Jumat Berkah.
Intinya, Jumat Berkah merupakan sa'i kita.
Bicara tentang sa'i. Tentu ingat kan ikhtiar Siti Hajar mendapatkan air. Beliau berlari sebanyak tujuh kali bolak-balik antara Safa dan Marwah. Kemudian air keluar dari kaki Nabi Ismail kecil.
Sebentar sebentar, kenapa Siti Hajar hanya berlari dari Safa ke Marwah lalu kembali lagi. Karena sesungguhnya ia bukan sedang mencari air. Tapi sedang menunjukkan ikhtiarnya kepada Allah agar Allah memberikannya air.
Hebatnya Allah, air itu masih ada sampai saat ini. Yaitu air zam-zam. Air yang tak pernah kering dan memberikan banyak manfaat.
Punya hajat apa pun, di Jumat Berkah harapan kita dituangkan. Sebelum bersedekah, ucapkan permohonan kita dulu.
Intinya kegiatan Jumat Berkah ini adalah bagaimana cara kita mensyukuri apa yg kita punya dengan berbagi ke orang lain.
Jika diselami lebih dalam lagi, Jumat Berkah bukan sekadar bertujuan agar hajat terpenuhi. Namun memiliki fungsi untuk mendekatkan kita kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar