Terkadang aku bosan menjawab pertanyaan, "kenapa sih bisa nikah sama mas Sutaa?" atau "gimana sih ceritanya bisa nikah sama mas Sutaa?"
Sebenarnya bisa aja yaa aku jawab, "tau-tau waktu itu di lamar aja terus langsung nikah". Namun tentu saja akan menimbulkan pertanyaan baru, kenal dimana? Kenal dari siapa? Kenal dari kapan?
Karena kan nggak mungkin tiba-tiba langsung nikah setelah ketemu gitu aja di jalan.
Jadi mau nggak mau aku harus cerita agak detail yaa. Supaya nggak rancu. Untuk meminimalisir pertanyaan sejenis, mendingan aku tulis aja deh yaa. Sekalian buat portofolio sekaligus kenangan buat anak cucu nanti lol.
*****
Jadi, mas Sutaa ini sepupunya sahabatku. Dan dia cukup sering main ke rumah sahabatku ini. Jadi yaa udah lumayan tau dan nggak asing untuk dengar namanya mas Sutaa.
Mei 2008
Kakaknya sahabatku ini nikah, aku diminta jadi pagar ayu. Yaudah aku nurut yaa, karena aku happy nantinya bakal di make over.
Pas acara, mas Sutaa ini sering ngobrol sama aku. Mulai cerita receh sampai cerita tentang mantannya. Kemudian berakhir saling tukar nomor yang bisa dihubungi. Selesai sampai disitu.
Waktu berjalan, mas Sutaa makin lama makin perhatian dan kayaknya makin sayang sama aku. KAYAKNYAA!
Terus kita pacaran.
Badai di Mulai
Ditengah hubungan yang menurutku cukup harmonis. Datanglah seorang wanita yang sering curhat sama mas Sutaa. Awalnya aku merasa yaudah biarin aja. Ehh dibiarin malah keterusan lol.
Wanita ini nggak lain adalah mantan pacarnya adik sepupunya mas Sutaa. Remember
Mantan pacar adik sepupu (yang dekat syekaliiii), namanya Seruni (Namanya sama kayak nama gang disebelah rumah mamaku lol)
Entah ini siapa yang salah, Seruni tiba-tiba hadir. Awalnya cuma cerita tentang si Ais (sepupunya mas Sutaa). Entah si Ais kenapa aku ga paham tapi aku percaya Ais anak yang baik.
Sampai berujung nonton bareng. Pas mereka nonton bareng, posisinya aku udah pacaran loh sama mas Sutaa. Dan keluargaku tau, keluarganya mas Sutaa kemungkinan tau juga.
Waktu itu kalau nggak salah mas Sutaa bilang ke dia kalau mas Sutaa emang suka sama dia. Tapii.. Mas Sutaa bilang, "jangan diterima"
Tapi si Seruni ini malah menerima. WTF.
Kemudian mas Sutaa mati matian buat matiin perasaan aku ke dia. Alasannya, Seruni bikin dia jatuh cinta. Preeet.
Aku? Ya gamaulah di selingkuhin gitu. Nggak terima banget. Lagian wanitanya udah dibilang jangan diterima malah diterima lol.
Pas itu aku minta putus dongs, terus mas Sutaa malah nahan aku buat nggak mutusin dia. Bodo amat salah sendiri tergoda sama wanita lain lol. Tapi pas itu dia ngakunya baru mulai sayang sama aku, mulai jatuh cinta. Alibi.
Orang ketiga nggak akan masuk kalau nggak dibukain pintu. Aku setuju. Tapi disini kasusnyaa si Seruni mendobrak pintu yang udah aku kunci baik-baik.
Berbekal kecantikan dan kecerdasannya ia merebut kebahagiaankuu.
Sampai detik ini, kalau aku ingat atau dengar nama Seruni. Otomatis aku mual dan pusing terus rasanya mau marah. Ini serius, karena aku terlalu sakit hati sama dia. Untungnya udah di terapi yaa kan jadi ga terlalu. Dulu mah sampai benar-benar deh rasanya.
Dia tiba-tiba datang terus ganggu kehidupan aku. Aku nggak suka. Banget!
Seruni abis pacaran sama Ais langsung pacaran sama mas Sutaa. Menurut kaliaaan?
Seruni akhirnya tetap pacaran sama mas Sutaa sampai empat tahun. Empat tahun mah aku udah kemana tau. Putusnya nggak tau gara-gara apa. Bodo amat.
Sementara itu aku empat tahun itu udah sibuk buat melupakan semuanya.
Udah sibuk sana sini, ikut kegiatan itu ini. Yaa pokoknya bersenang-senanglah.
Aku adalah Bayanganmu
Mas Sutaa pernah ngomong gini ke aku.
Jadi pas dia sama Seruni aku nggak usik dia sama sekali. Kecuali pas Eka meninggal. Aku minta tolong buat antar aku ke rumahnya Eka. Udah gitu doang. Itu juga karena aku cuma bisa nebeng sama mas Sutaa dan dia lagi nggak sibuk.
Aku nggak pernah curhat recehan. SMS cuma nanya kabar.
Nah pas abis mas Sutaa putus sama Seruni, baru deh tuh aku banyak curhat. Sering jalan dan lain sebagainya.
Makin lama makin dekat lagi dan mulai nyaman lagi. Mulai mencoba memaafkan. MEMAAFKAN.
Mulai ketawa bareng lagi, mulai menaruh rasa percaya lagi dan mulai ikhlas.
Juni 2016
Kita udah mulai dekat banget lagi tapi nggak pacaran. Kemudian mas Sutaa melamar aku nggak lama kemudian menikah deh.
Cerita tentang proses menikah akan aku ceritakan di part selanjutnya yaa.
*****
Kisahku terjalnya pas si Seruni datang buat merusak kebahagiaanku.
Tapi sekarang, alhamdulillah jauh lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar