Dalam mengarungi bahtera pernikahan tentu banyak yang harus di siapkan. Diantaranya adalah hati yang lapang dan menerima dengan ikhlas.
Apa yang di terima dengan ikhlas? Yaitu masa lalu pasangan kita. Kemudian hidup bersama untuk masa depan.
Kenapa harus menerima masa lalu? Karena masa lalu tidak dapat diubah dan sejatinya masa lalu adalah pengalaman yang menjadikan kita lebih baik lagi hari ini.
Banyak diantara kita yang melulu membicarakan masa depan tanpa peduli masa lalu. Maka sesungguhnya berdamai dengan masa lalu adalah sesuatu yang baik adanya.
Dalam kehidupan berumah tangga, masa lalu bisa menjadi cerminan terhadap masa depan yang akan dijalani.
Tapi tidak melulu membicarakan masa lalu tapi sesekali bolehlah membicarakannya untuk hidup lebih baik lagi.
Kemudian selanjutnya adalah menyelesaikan kisah masa lalu. Jika ada kisah yang menggantung, segeralah selesaikan dengan baik. Jika tidak, bisa jadi hal tersebut menjadi bom waktu yang bisa meledak kapanpun. Misal disaat kita lengah dan hampa.
Orang dari masa lalu bisa jadi hadir dalam pernikahan kita dan memporak porandakan mahligai yang sudah kita buat.
Selanjutnya adalah penerimaan terhadap diri sendiri dan masa lalu yang pahit getir beserta manisnya harus kita terima dengan ikhlas.
Karena pada kenyataannya, kadang kita tidak menerima masa lalu kita tapi kita menghapusnya dalam memori kita karena terlalu menyakitkan.
Maka penerimaan terhadap diri sendiri adalah hal yang penting dalam praktek kehidupan pernikahan.
Selain masalah mental, tentu kita harus mempersiapkan hal-hal bersifat materi untuk menunjang kehidupan pernikahan kita.
Tabungan yang cukup untuk kehidupan jangka panjang menjadi hal yang penting.
Kemudian adalah buka jalan silaturahmi. Jika kita membuka jalan silaturahmi, maka hidup kita akan semakin damai. Saudara semakin banyak dan relasi meningkat.
Dalam pernikahan hal ini di butuhkan agar tidak melulu menjadi orang-orang yang relasinya sempit.
Demikian apa yang bisa aku sampaikan semoga bermanfaat yaaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar